Tips Jalankan Bisnis Pulsa Murah dengan Modal Minim


Di tengah pandemi Covid-19 yang di Indonesia sudah menembus 4.500 orang per Senin (13/4), banyak orang terpaksa harus berhenti dari pekerjaannya. Agar tetap memperoleh penghasilan, memulai bisnis sendiri pun dilakukan. Termasuk yang ingin memulainya? Maka berjualan pulsa murah bisa jadi salah satu pertimbangan.
Tunggu, kenapa harus bisnis pulsa? Bukankah ada banyak sekali bisnis lain yang memperoleh keuntungan lebih besar? Alasannya adalah karena bisnis pulsa bisa diawal dengan modal minim. Apalagi kalau Anda menjadi korban pemberhentian kerja sepihak karena Covid-19 sehingga tabungan menipis, berjualan pulsa bisa jadi pilihan terbaik.
Selain itu dengan berjualan pulsa, Anda tidak perlu repot-repot melakukan promosi karena memang pasti laku. Begitu pula saat belum ada pembeli, Anda tidak perlu cemas karena produk pulsa tak akan kadaluarsa.. Namun bagaimana soal keuntungan? Bukankah bisnis pulsa murah ini profitnya kecil? Jika menerapkan tips berikut ini, Anda bisa meraup untung besar.

1.    Memilih Dealer Pulsa Berkualitas

Dengan jumlah pengguna smartphone semakin tinggi, kebutuhan akan pulsa baik elektrik atau internet juga melambung. Akhirnya penyedia pulsa atau disebut dengan distributor juga makin beragam. Supaya bisa menjual pulsa murah, Anda harus memilih dealer atau distributor pulsa yang berkualitas.
Tidak hanya menawarkan harga beli produk yang terjangkau dan kompetitif, dealer tersebut wajib memiliki server yang terjamin kelancarannya. Transaksi pulsa yang sering pending atau gagal jelas membuat konsumen sebal. Bahkan sekalipun harganya murah tapi kalau error, bisnis pulsa Anda bakal ditinggalkan oleh konsumen.

2.    Paham Harga Pasaran

Tips berikutnya supaya Anda benar-benar bisa berjualan pulsa murah adalah dengan memahami harga pasaran. Misalkan saja di sekitar Anda para penjual menawarkan pulsa Indosat 5.000 dengan harga Rp6.000-7.000, maka kisaran itulah yang Anda pilih supaya bisa tetap bersaing. Kalau memang ingin kompetitif, terapkan harga pasar lebih murah.
Contohnya dengan menjual seharga Rp6.200, dengan begitu Anda tetap memperoleh untung tapi masih sesuai dengan harga pasar. Agar tidak keliru menetapkan harga jual, lakukan survei kecil-kecilan ke konter pulsa sekitar.

3.    Beri Pelayanan Maksimal

Dengan persaingan bisnis pulsa yang sangat tinggi, apa yang membuat outlet Anda dipilih? Yap, jawabannya adalah pelayanan. Kalau Anda melayani konsumen dengan ramah, profesional dan mendengarkan segala keluhan, konsumen tentu akan bisa jadi pelanggan setia. Bahkan bukan tak mungkin mereka bakal merekomendasikan ke temannya.
Dengan promosi dari mulut ke mulut, Anda akan menghemat pengeluaran untuk pemasaran. Bahkan promosi antar teman ini lebih ampuh daripada menyebarkan brosur di keramaian.

4.    Tingkatkan Transaksi Harian

Lantaran modal yang Anda gunakan pas-pasan, maka supaya omzet terus meningkat dan untung makin besar adalah dengan meningkatkan transaksi harian. Pilih distributor yang menyediakan produk bukan hanya pulsa elektrik atau pulsa internet saja, sehingga konsumen makin beragam dan artinya transaksi harian meningkat.

5.    Buka di Rumah Saja Dulu

Tips terakhir yang bisa Anda terapkan adalah tidak perlu ngotot menyewa kios di tepi jalan. Kalau memang modal pas-pasan, mulailah berjualan pulsa di rumah dan menawarkan kepada tetangga. Bahkan jika perlu, lakukan promosi di media sosial dan tawarkan melalui aplikasi chatting. Perlahan tapi pasti, bisnis Anda bisa berkembang.
Kalau Anda menerapkan serangkaian tips berjualan pulsa murah di atas dengan cukup bertanggung jawab, maka hanya butuh waktu singkat untuk bisa meraup omzet besar. Pastikan disiplin dalam hal finansial, agar bisa cepat balik modal dan meningkatkan penghasilan.